Jakarta // krimsusnewstv.id – Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas (ratas) bersama sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih dan Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Ahmad Dasco, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (22/9/2025). Rapat ini digelar untuk memperkuat koordinasi pemerintah dalam percepatan program prioritas nasional, khususnya di bidang ekonomi dan kesejahteraan rakyat.
Dalam arahannya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya langkah cepat dan terukur untuk memastikan pelaksanaan program-program pemerintah berjalan efektif serta memberikan dampak nyata bagi masyarakat. “Pemerintah harus bergerak cepat dan terkoordinasi. Stimulus ekonomi dan program kerakyatan yang telah direncanakan harus segera diakselerasi agar manfaatnya bisa langsung dirasakan masyarakat, terutama dalam memperkuat daya beli dan membuka lapangan pekerjaan,” tegas Presiden Prabowo.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Paket Stimulus Ekonomi 2025
Pada kesempatan tersebut, Presiden juga mengumumkan rencana Paket Stimulus Ekonomi 2025, yang dirancang untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi sekaligus memperluas kesempatan kerja. Paket ini terdiri dari tiga komponen utama:
- 8 Program Akselerasi Tahun 2025 – fokus pada penguatan sektor riil, digitalisasi ekonomi, serta pembangunan infrastruktur strategis.
- 4 Program Lanjutan Tahun 2026 – diarahkan untuk keberlanjutan pertumbuhan dan modernisasi sektor industri nasional.
- 5 Program Khusus Penyerapan Tenaga Kerja – bertujuan memperluas kesempatan kerja melalui sektor padat karya, UMKM, dan ekonomi kreatif.
Presiden Prabowo menegaskan, setiap kementerian dan lembaga harus bersinergi dalam pelaksanaan paket stimulus ini. Ia juga meminta agar program-program tersebut tidak hanya berbasis proyek, tetapi juga berorientasi pada hasil yang terukur. “Target pemerintah jelas: pertumbuhan ekonomi yang inklusif, pengentasan kemiskinan, dan pengurangan pengangguran. Kita tidak boleh bekerja biasa-biasa saja, harus ada terobosan yang konkret,” ujar Presiden.
Peran DPR dan Pengawasan
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Ahmad Dasco, yang turut hadir dalam rapat, menyatakan bahwa DPR siap mendukung kebijakan pemerintah, termasuk dalam aspek legislasi dan pengawasan. Ia menekankan pentingnya transparansi dalam pelaksanaan program, agar anggaran negara benar-benar memberikan manfaat maksimal bagi rakyat. “DPR akan mengawal implementasi program ini. Kami ingin memastikan bahwa stimulus ekonomi yang diluncurkan pemerintah tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” kata Dasco.
Fokus Pemulihan dan Transformasi
Paket Stimulus Ekonomi 2025 merupakan bagian dari strategi besar pemerintah untuk memperkuat fundamental ekonomi nasional sekaligus mempercepat transformasi menuju Indonesia yang mandiri dan berdaya saing global. Dengan program ini, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi berada di atas 6% pada 2026, sekaligus menekan angka pengangguran di bawah 4%.
Rapat di Istana Merdeka ini menjadi tonggak penting bagi pemerintahan Presiden Prabowo dalam mewujudkan janji kampanye untuk “Indonesia Maju dan Mandiri”, dengan pembangunan yang inklusif dan berpihak kepada kepentingan rakyat.
Penulis : Redaksi
Sumber Berita: BPMI Setpres