Jakarta // krimsusnewstv.id – Aliansi Wartawan Independen Indonesia (AWII) semakin menegaskan perannya sebagai organisasi profesi yang konsisten membela kepentingan publik sekaligus menjaga marwah pers nasional. Di tengah derasnya arus digitalisasi media, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) AWII Provinsi DKI Jakarta, Mario, tampil sebagai figur yang mendorong penguatan kapasitas jurnalis agar tetap relevan dan profesional.
Menurut Mario, kecepatan informasi di era digital tidak boleh mengorbankan akurasi dan tanggung jawab. Tantangan utama jurnalis saat ini adalah derasnya penyebaran berita bohong atau hoaks yang dapat mengganggu kepercayaan publik.
“Wartawan harus menjadi garda terdepan dalam melawan hoaks. Integritas dan independensi tidak boleh dikompromikan, karena itulah modal utama menjaga kepercayaan masyarakat,” tegas Mario saat ditemui di Jakarta.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebagai Ketua DPD AWII DKI Jakarta, Mario berkomitmen memperkuat sinergi antarwartawan, membangun komunikasi aktif dengan para pemangku kepentingan, sekaligus mendorong peningkatan kompetensi melalui pelatihan, workshop, dan forum diskusi rutin.
Ia juga menekankan bahwa AWII DKI Jakarta bukan sekadar wadah organisasi, tetapi rumah besar bagi para jurnalis yang ingin mengedepankan profesionalitas serta menjunjung tinggi kode etik jurnalistik.
“AWII hadir untuk menjaga keseimbangan antara kebebasan pers dan tanggung jawab sosial. Wartawan adalah penyampai suara rakyat, dan suara itu harus dijaga dengan keberanian serta kejujuran,” ujarnya.
Dengan semangat kolaborasi, sikap kritis, dan solidaritas internal yang kuat, Mario optimistis AWII DKI Jakarta akan semakin memperkuat posisi jurnalis sebagai salah satu pilar demokrasi. Kiprahnya diharapkan mampu membawa energi baru bagi insan pers di ibu kota, agar tetap berdiri tegak di tengah tantangan zaman.
Penulis : Barkah S.
Editor : Redaksi