Lingga // krimsusnewstv.id – Kamis, 9 Oktober 2025, Desa Resang, Kecamatan Singkep Selatan, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau kembali menjadi sorotan publik. Warga setempat mengeluhkan janji pembangunan jalan dari Pemerintah Kabupaten Lingga yang hingga kini belum juga terealisasi. Padahal, janji tersebut telah disampaikan sejak tahun 2024 hingga berlanjut pada 2025, namun belum ada kejelasan pelaksanaan di lapangan.
Jalan Menuju Kota Jadi Harapan Utama
Jalan yang dijanjikan merupakan akses utama penghubung desa menuju kota, yang sangat vital bagi aktivitas ekonomi dan sosial warga. Kondisi jalan yang masih rusak membuat mobilitas masyarakat terganggu, terutama saat musim hujan. Warga harus menempuh perjalanan yang lebih lama dan berisiko, karena jalan berlumpur dan licin.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kekecewaan Warga Meningkat
Salah seorang warga Desa Resang mengungkapkan rasa kecewanya atas lambannya tindak lanjut dari pemerintah. “Kami hanya ingin janji pemerintah ditepati. Jalan ini kebutuhan pokok kami untuk beraktivitas, bukan kemewahan,” ujarnya dengan nada kecewa.
Desakan untuk Pemerintah Kabupaten Lingga
Warga berharap agar Bupati Lingga beserta jajaran segera turun langsung meninjau kondisi jalan dan mengambil langkah nyata untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Mereka juga meminta adanya transparansi dalam penggunaan anggaran pembangunan agar tidak ada kesan pembiaran terhadap kebutuhan masyarakat pedesaan.
Pemerintah Kabupaten Lingga diharapkan dapat menepati komitmennya dalam membangun infrastruktur yang merata, sesuai dengan visi pembangunan daerah yang berkeadilan. krimsusnewstv.id akan terus mengikuti dan mengawal perkembangan kasus ini, demi memastikan aspirasi masyarakat Desa Resang benar-benar didengar dan ditindaklanjuti.
Penulis : Zainal. A
Editor : Redaksi