Jakarta // krimsusnewstv.id – Kementerian Pertahanan (Kemhan) menggelar Penganugerahan Barang Milik Negara (BMN) Awards Kemhan dan TNI Tahun Anggaran 2025 di Gedung A.H. Nasution, Jakarta, Senin (29/9). Acara bergengsi ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Jenderal Kemhan, Letjen TNI Tri Budi Utomo, dan diikuti oleh jajaran Kemhan serta TNI baik secara tatap muka maupun daring.
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada satuan kerja (satker) Kemhan dan TNI yang dinilai berhasil mengelola BMN secara tertib, akuntabel, dan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP). Prestasi tersebut juga menjadi bagian penting dalam menjaga reputasi Kemhan dan TNI yang selama tujuh tahun berturut-turut berhasil mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI).
Dalam sambutannya, Letjen TNI Tri Budi Utomo menekankan pentingnya sinergi, transparansi, dan akuntabilitas dalam setiap lini pengelolaan aset negara. Ia menyebut, pengelolaan BMN yang baik merupakan fondasi penting dalam pembangunan pertahanan negara yang modern, efektif, dan berkelanjutan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Keberhasilan mempertahankan opini WTP bukan hanya sebuah pencapaian administratif, tetapi juga bukti nyata komitmen kita untuk mengelola aset negara secara profesional dan bertanggung jawab. Sinergi antara Kemhan dan TNI harus terus ditingkatkan untuk mewujudkan sistem pertahanan yang kokoh dan adaptif terhadap perkembangan zaman,” tegas Tri Budi Utomo.
BMN Awards juga menjadi momentum bagi seluruh jajaran Kemhan dan TNI untuk meningkatkan motivasi dalam memperkuat tata kelola aset negara, sekaligus mendukung program pemerintah dalam mewujudkan good governance dan clean government di sektor pertahanan.
Acara ini diakhiri dengan penyerahan penghargaan kepada satker-satker terbaik, sebagai bentuk dorongan agar seluruh unit kerja di lingkungan Kemhan dan TNI terus meningkatkan kinerja dan dedikasi dalam pengelolaan BMN demi kepentingan bangsa dan negara.
Penulis : Redaksi
Sumber Berita: Kementerian pertahanan republik indonesia